November 19, 2014

BBM Naik, Menkes Jamin Obat-obatan Tak Akan Naik Lebih Dari 1 Persen

No comments :
Setelah Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, mungkin banyak yang menyatakan akan‎ berimbas ke seluruh sektor, tak terkecuali sektor kesehatan. Ditakutkan bahwa dengan naiknya harga BBM, harga obat-obatan serta alat kesehatan juga akan ikut naik.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan Prof Nila F Moeloek, SpM(K) mengatakan bahwa kenaikan harga obat memang tidak dapat dihindari. Hal ini dikarenakan bahwa pembelian obat tentunya sudah termasuk dengan ongkos angkut atau transportasi.

"Ada (imbas kenaikan BBM pada harga obat). Tetapi kami sudah menghitung karena satu paket obat dengan biaya angkutan," tutur Menkes Nila ketika ditemui usai konferensi pers the 2nd Health Research and Development Symposium Asia Pacific Region di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa 18 November 2014.

‎Meski naik, Menkes Nila menjamin kenaikan tidak akan besar. Bahkan dikatakan kenaikan harga obat tidak akan lebih dari satu persen.

"Memang naik, tetapi tidak lebih dari satu persen," tegas Menkes Nila.

Soal kenaikan pada harga alat kesehatan, Menkes Nila mengatakan bahwa faktor produsen juga memiliki pengaruh. Jika alat kesehatan yang dibeli berasal dari luar negeri, tentunya tidak akan berubah harganya karen dibeli menggunakan dolar.

Namun jika alat kesehatan diproduksi dari dalam negeri, Menkes Nila mengatakan bahwa faktor bahan baku juga dapat mempengaruhi harga.‎ "Alat kesehatan saya kira kalau import pakai dolar. Kalau buatan sini tergantung bahan bakunya‎," tutupnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengumumkan pengurangan subsidi untuk BBM di Istana Negara, Senin (17/11) malam kemarin. Harga bensin premium yang semula Rp 6.500 naik menjadi Rp 8.500. Sementara solar yang sebelumnya Rp 5.500 naik menjadi Rp 7.500.
Detik

No comments :

Post a Comment