Sehat Itu Indah

March 31, 2017

Untuk Kesehatan, 3 Artis Dunia Ini Pakai Ganja

No comments :
Bagi sebagian orang menghisap ganja  itu untuk kesenangan, serta juga menghilangkan stress. Tapi ada sebagian mereka dari kalangan artis dunia mengkonsumsi barang haram itu untuk alasan medis, guna mengurangi rasa sakit yang diderita.

Seperti dilansir Kumparan.com, Jumat (31/03/2017) ada tiga artis ternama memakai ganja untuk keperluan medisnya, berikut daftarnya:

1. Whoopi Goldberg: Surat Cinta untuk Ganja
Whoopi menggambarkan kebiasaannya menggunakan ganja dengan cara romantis, seperti surat cinta yang mengandung ikatan emosional. Komedian dan aktris yang menang Piala Oscar lewat film 'Ghost' (1990) ini menggunakan ganja melalui vape pen yang dia beri nama 'Sippy'. Saking romantis dan intimnya, Whoopi 'memanusiakan' Sippy dengan kata ganti orang untuk wanita (She/Her).

"Ketika aku menunjukkannya kepada teman, 99 persen reaksinya adalah, 'Holy S**t, di mana kamu mendapatkan ini dan bagaimana aku bisa mendapatkannya?' Mereka begitu kagum dengan vape pen milikku. Dan memang sudah seharusnya. She's that amazing," tulis Whoopi dalam kolomnya di The Cannabist.

Aktris berusia 61 tahun ini menamakan vape pen miliknya Sippy karena sebuah isapan kecil dari alat tersebut memberikannya perasaan lepas dari rasa sakit, tekanan, stres dan ketidaknyamanan. Dua tahun lalu, Whoopi berhenti merokok dan mencoba menggunakan ganja dengan cara seperti merokok--untuk kesehatan.

Dia cukup kesulitan, apalagi paru-parunya kemudian bermasalah. Ganja membantunya menghilangkan rasa sakit kepala berat, gangguan di mata dan bagian tubuh yang menegang.

"Rasa melayang yang diberikan juga berbeda. Ini seperti perasaan lembut, hangat di pantai... Tidak berlebihan dan tentu saja aku tidak mencari rasa memabukkan. Aku hanya ingin rasa tenang." Whoopi membawa Sippy ke manapun ia pergi--meskipun tidak selalu menggunakannya.

Di Amerika Serikat, ganja dilegalkan di beberapa negara bagian untuk alasan kesehatan. Di Alaska--jika kamu berusia 21 tahun--bisa menggunakan ganja secara legal untuk alasan kesehatan maupun rekreasi. Kepemilikan ganja dibatasi 1 ons atau sekitar 28 gram. Penduduk dewasa di Alaska juga dibolehkan menanam maksimal 6 batang ganja di rumahnya.

Sejak dilegalkan pemerintah setempat pada 2 November 2014, banyak muncul iklan layanan masyarakat tentang pemakaian ganja yang bertanggungjawab.
With great marijuana laws comes great responsibility.”

2. Lady Gaga: 15 Linting Sehari!
Gaga pernah mengatakan bahwa merokok ganja bisa membantunya mendapat inspirasi untuk membuat musik. Tapi sang Mother Monster juga memakainya demi alasan medis. Setelah mengalami operasi panggul pada 2013, Gaga tak banyak melakukan instirahat sesuai anjuran.
Dia malah nekad melanjutkan tur yang menambah parah cedera di bagian kaki.

 Apalagi pelantun 'Bad Romance' ini sangat atraktif di panggung. Untuk menghadapi rasa sakit itu, dia merokok ganja dengan kadar yang...lumayan banyak.

"Aku merokok ganja 15 linting sehari... Aku hanya ingin mati rasa, mati rasa, mati rasa dan membawanya tidur, kemudian naik ke panggung, menampilkan aksi keren dengan rasa sakit, turun panggung ... dan mengisap, mengisap, mengisap (ganja) dan tak merasakan sakit," katanya kepada majalah Attitude.

Apa yang dilakukan penyanyi dengan nama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta ini mungkin hanyalah 'pembenaran' atas kebiasaannya menghilangkan rasa sakit dengan cara instan. Padahal, dia seharusnya bisa istirahat sampai cederanya pulih tanpa meneruskan perjalanan ke berbagai negara demi tur musiknya.

3. Patrick Stewart 'X-Men': Mengidap Penyakit Arthritis
Di umur 76 tahun, pemeran Charles Xavier atau Professor X dalam film 'X-Men' ini sekilas terlihat sehat. Di film terbarunya saja, 'Logan', Patrick Stewart menghadirkan akting yang cukup memukau. Tapi, siapa sangka pria ini ternyata mengidap penyakit arthritis?

Arthritis adalah peradangan pada satu atau lebih persendian. Penyakit tersebut disertai dengan rasa sakit, kebengkakan, kekakuan, dan keterbatasan bergerak. Penyakit ini bahkan membuat tubuh demam, kemerahan, hingga pincang yang hebat sampai penderita kadang tidak dapat berdiri.

Untuk itu, Stewart menggunakan mariyuana setiap harinya untuk menghilangkan rasa sakit penyakitya itu. Dilansir NME, pria yang telah bermain di lebih dari 20 film ini pun buka suara tentang penyakitnya saat ia berada di Universitas Oxford, Inggris, untuk mendukung seminar tentang keuntungan yang bisa didapat dari obat berbasis mariyuana.

Pada acara itu, bintang film 'Star Trek' tersebut mengatakan bahwa ia menggunakan mariyuana dalam bentuk spray, salep, dan dimakan.

"Dua tahun lalu di Los Angeles, dokter yang merawatku memberiku izin legal untuk membeli produk-produk berbasis mariyuana dari outlet-outlet resmi," jelasnya. "Untuk salep, aku hanya menggunakannya setiap malam."

Pria berkepala plontos itu melanjutkan, mariyuana membantunya tidur pulas dan menghilangkan rasa sakit. Meski demikian, ia juga merasakan rasa sakit seperti terbakar ketika ia menggunakan spray dan salep.

"Aku menyemprotkan jari-jariku beberapa kali dalam sehari. Spray itu memang membuat tanganku kering lengkap dengan sensasi terbakar dan tentunya, tidak menyenangkan. Tapi mereka mengurangi rasa sakitku," ucapnya.

"Ini (obat berbasis mariyuana) menjadi kemajuan untuk Inggris. Obat ini penting. Janganlah kalian berburuk sangka, termakan ketakutan, dan kebodohan. Aku percaya, obat ini akan memberi manfaat besar bagi orang-orang seperti saya dan jutaan orang lainya," jelas Stewart.


Sumber: Kumparan

September 30, 2016

Ini Penyebab Bayi Susah Minum ASI

No comments :
Sering rewelnya bayi saat minum ASI yang diberikan ibunya, banyak membuat kendala bagi orangtuanya. Karena kesulitan saat menyusui bayinya.  
Namun, salah satu yang membuat kendala tersebut, yakni puting ibunya kecil, sehingga bayi sulit meraih dengan mulut mungilnya. Konon, meskipun ASI keluar banyak, bayi tak puas dan tidak kenyang menyusu.
Biasanya, Anda bisa mengalami pembengkakan akibat infeksi. Untuk mencegahnya, Anda bisa menyusui bayi dengan langkah tepat sebagai berikut.
Tarik puting sebelum bayi minum ASI
Membesarkan puting bisa dirangsang dengan cara ditarik. Lakukan cara ini dengan tepat sebelum bayi Anda minta ASI. Jika sudah tampak menonjol, segera berikan si kecil ASI sampai dia kenyang.
Rajin memijat payudara

Moms, ada baiknya Anda memijat payudara dnegan tangan sendiri. Langkah ini tak hanya mengencangkan payudara, tetapi juga merangsang puting agar tetap menonjol. Atau di saat Anda memerah ASI hindari penggunaan breast pump. Nah, si kecil akan semakin senang minum ASI jika puting ibu sangat menonjol. Demikian dikutip Thehealthsite, Kamis (29/9/2016).

Cara Jitu Hindari Gigitan Ular Saat Berpetualang

No comments :
Buat Anda yang suka bertualang ke hutan, ada baiknya menggunakan perlindungan untuk menghindari gigitan ular. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan celana jeans.
Ya, menurut penelitian yang dilakukan oleh National Center for Biotechnology Information(NCBI), celana jeans dapat mengurangi efek racun bisa ular.

Hasilnya, racun yang dilepaskan ular tidak langsung masuk ke tubuh manusia. Hal ini membuat peneliti berpikir, jeans ini terbukti efektif dalam mengurangi racun dari gigitan ular kecil maupun besar.Studi ini dilakukan dengan menggunakan dua model boneka manusia yang tidak memakai jeansdan yang memakai jeans.

"Sebisa mungkin gunakan celana panjang jeans untuk menghindari gigitan ular," kata peneliti, seperti yang dilansir dariDiscovermagazine, Kamis (29/9/2016). 

November 04, 2015

Aktivitas Ini Bisa Hindari Stres

No comments :
Banyaknya aktivitas di tempat Anda bekerja, mungkin itu sebuah hal yang tak bisa dihindari, karena itu sebuah kewajiban. Dengan demikian jam istirahat maupun untuk bersantai pun berkurang.
Sehingga membuat kita jadi stres, karena tidak seimbang antara aktivitas dengan istirahat. Namun untuk meredakan stres, bisa Anda lakukan hal berikut ini, seperti dikuti dari laman liputan6.com.
Selain melakukan olahraga atau pergeraan tubuh,  corat coret, menggambar atau mewarnai, yang identik sering dilakukan anak-anak, ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan pria maupun wanita dewasa.
Karena kegiatan menyenangkan itu, menurut Co-Founder Tabrak Warna, Dian Vita,  bisa menjadi momentum dimana Anda bisa meningkatkan kepercayaan diri dan melatih fokus di usia tua.
"Tren menggambar atau mewarnai bagi orang dewasa ini sangat menyenangkan. Banyak sekali ternyata yang ingin merasakan kembali kenikmatan melakukan aktivitas anak-anak yang menjadi terapi kesehatan," katanya beberapa hari lalu.
Di sisi lain, Managing Director Faber Castell International Indonesia, Yandramin Halim yang terlibat dalam buku Colouring for Relaxationmengatakan, buku ini merupakan jembatan keinginan dewasa untuk bisa teralihkan dari gawai.
"Mewarnai untuk dewasa dapat membangun waktu yang berkualitas. Apabila hal ini dilakukan dengan menyenangkan, maka kegiatan ini dapat mencegah stres dan membuat Anda lebih percaya diri," pungkasnya.


October 31, 2015

Cara Ini Bisa Atasi Bau Mulut

No comments :
Bau mulut, pasti sangat menggangu saat kita berada ditempat keramaian, apalagi saat ngobrol dengan lawan bicara Anda. Bau mulut biasanya bermasalah dengan kesehatan mulut, seperti gigi berlubang, serta gusi tidak sehat.

Namun untuk mengatasi bau mulut, ada beberapa cara yang perlu Anda lakukan, seperti dikutip dari laman merdeka.com, diantaranya membersihkan mulut serta gosok gigi secara teratur, karena dengan cara sederhana itu, senantiasa akan membuat napas Anda tetap segar sepanjang hari.

Gunakan pula alat pembersih lidah untuk membersihkan lidah Anda dari sisa-sisa makanan yang dapat menyebabkan bau mulut.

Kemudian untuk membunuh bakteri di mulut Anda, bisa minum air hangat dengan air jeruk lemon, pasti minuman itu akan membuat napas segar.

Berikutnya, Anda harus mengatasi masalah pencernaan. Karena, jika makanan yang tidak dicerna dengan baik bisa mengakibatkan napas Anda menimbulkan bau tak sedap. Untuk itu jaga kebersihan pencernaan, dengan banyak mengkonsumsi minum air putih.

Selain itu, kurangi konsumsi alkohol serta rokok. Karena keduanya mampu mengurangi kesegaran napas.


Nah, selamat mencoba. 

October 27, 2015

Saat Tepat Ajari Anak Pendidikan Seksual Sejak Usia Dini

No comments :
Mengenalkan pendidilkan seksual  pada anak-anak usia dini, itu sangat penting dilakukan oleh orang tuan, karena itu bisa dijadikan benteng bagi anak dalam menjaga dirinya dikehidupannya sehari-hari. Namun, sebagian masyarakat menganggap tabu dengan mengajarinya pendidikan seksual bagi anak.

Dalam sebuah acara Dokter cilik Award 2015 di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (26/10/2015), seperti dari laman detik.com, terungkap ada tiga fase saat mengajari pendidikan seksual pada anak.

"Terdapat 3 fase dalam memberikan pendidikan seksual pada seseorang yaitu saat pra pubertas, pubertas dan pasca purbertas," sebut Peni Handayati, M.Psi.


Fase pra pubertas jelas Peni, seseorang akan lebih ditekankan pada peran wanita dan laki-laki dalam masyarakat. Kemudian, akan berbeda lagi ketika memasuki fase pubertas. Materi yang diberikan lebih pada penekanan dalam personal responsibility. Selanjutnya, pasca pubertas atau sebelum menikah, penekanan personal responsibility akan lebih besar lagi. Misalnya, dijabarkan bagiamana peran orang tua dalam keluarga.

"Beberapa anak-anak di Indonesia telah mendapatkan konsep pendidikan seksual seperti di Sumatera dan Kalimantan. Tetapi masih banyak anak-anak dari daerah lain belum mengetahui tentang pendidikan seksual yang berbasis bukan biologis, tetapi lebih ke moral dan responbility-nya," lanjut Peni.

Ia mengatakan, pendidikan seksual pada anak bisa diberikan dengan cara pendekatan yang berbeda, disesuaikan dengan nilai-nilai yang akan disampaikan. Peni mencontohkan, misalnya materi bahwa pria dan wanita memiliki peran yang nantinya tidak sama. Untuk itu, perlu ditekankan jika wanita harus lebih menjaga dirinya sedangkan pria harus menghormati wanita dan tidak melakukan pelecahan seksual.

Pendidikan seksual sejak dini, lanjut Peni, diharapkan bisa menjadi benteng bagi setiap anak agar tidak melakukan hal-hal yang seharusnya  memang belum mereka lakukan. Selain itu, anak-anak juga diharapkan mampu memproteksi diri dan lingkungannya agar terhindar dari pelecahan seksual.

"Apabila seseorang ingin menyentuh bagian privasi terutama anak perempuan, mereka harus berani bilang tidak. Namun, apabila si pelaku tetap memaksa minimal mereka harus berani untuk teriak. Kemudian, ketika ada seseorang yang menjadi korban pelecahan seksual, kita harus mengajak mereka agar mau sharing, tetapi tidak menghakiminya," tutup Peni.

October 26, 2015

Latihan Ini Bisa Bantu Sehatkan Otak

No comments :
Siapa tidak mau kinerja otak tetap terjaga hingga hari tua. Namun, untuk menjaganya selalu ada cara yang dilakukan, salah satunya berlatih angkat beban.
Karena angkat beban, selain bisa membentuk otot, juga mampu membuat kinerja otak terjaga. Hal itu berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of the American Geriatrics Society.
Seperti dikutipa dalam laman kompas.com, ada bebera penelitian menyebutkan seiring dengan berjalannya usia, otot pun kian menua dan menyusut. Sehingga, tubuh di usia 60an mungkin tak bisa sekekar saat usia 30an.
Begitu juga dengan otak. Buka hanya menyusut, namun semakin tua usianya, otak akan membentuk lubang-lubang kecil atau lesi di area putih yang bertugas menghubungkan beberapa bagian otak.
Normalnya, lesi tersebut akan mulai tampak di usia 50an. Walau begitu, kebanyakan orang belum menunjukkan penurunan dalam hal kemampuan kognitifnya atau kemampuan berpikir yang mencakup daya ingat, penyelesaian masalah, serta daya analisa.
Sayangnya, saat lesi terus bertambah seiring dengan usia, kemampuan kognitif pun bisa ikut berkurang. Tak heran bila makin tua, beberapa orang akan sangat mungkin menjadi lebih pelupa dan kehilangan kemampuan untuk menyelesaikan masalah secara efektif.
Berolahraga secara rutin dinilai bisa menjadi solusi untuk menjaga otak agar tetap sehat, sehingga kinerjanya bisa maksimal. Dalam studi sebelumnya, ditemukan bahwa olahraga ringan seperti berjalan kaki mampu meningkatkan volume otak di area abu-abu dan bukan di area putih.
Malah, beberapa studi telah menyatakan bahwa tak ada hubungan antara berjalan kaki dengan peningkatan kemampuan pada otak.
Itulah yang menjadi alasan para peneliti dari University of British Columbia di Vancouver untuk menguji teori tentang olahraga seperti apa yang mampu menahan pembentukan lesi jahat di area putih pada otak.
Setelah melibatkan 54 perempuan usia 65-75 dalam pelatihan yang berbeda, ditemukan: perempuan yang berlatih angkat beban 2 kali seminggu dalam setahun mengalami penurunan pembentukan lesi pada otak secara signifikan. Dengan kata lain, angkat beban ringan mampu meningkatkan kemampuan kognitif otak dalam jangka panjang.