October 31, 2014
Ini Resiko Minum Susu Berlebihan
Manfaat susu memang sangat berguna bagi tubuh kita, terutama kesehatan
tulang dan gigi. Tapi, Anda tahu dibalik kenikmatan susu, juga bisa
mendatangkan malapetaka bila dikonsumsi lebih dari tiga gelas sehari.
Baru-baru ini satu penelitian menemukan bahwa mengonsumsi lebih dari tiga gelas susu tidak akan melindungi tulang dan gigi kita, tapi justru dapat meningkatkan peradangan yang berdampak pada rusaknya sel-sel dalam tubuh. Ini terjadi karena kandungan gula yang ada dalam susu.
Meski para peneliti asal Swedia tidak dapat membuktikan sebab dan akibat dari penelitian ini, dan masih banyak diperlukan penelitian lebih lanjut, maka dianjurkan untuk membatasi konsumsi susu dalam sehari.
Sebelum memaparkan fakta ini, para peneliti yang dipimpin oleh Profesor Karl Michaelsson dari Uppsala University, Swedia, melakukan percobaan terhadap 61.443 wanita dan 45.339 pria yang diharuskan mengisi kuesioner tentang 96 makanan umum yang pernah dikonsumsi, seperti susu, yoghurt, dan keju.
Selama rentang waktu 20 tahun, diketahui bahwa 15.541 dari kedua jenis meninggal dunia, dan 17.252 mengalami patah tulang, serta 4.259 mengalami patah tulang pinggul.
Dalam jurnal the BMJ disebutkan, wanita yang mengonsumsi susu lebih dari tiga gelas sehari (rata-rata 680 ml), dua kali lipat berisiko kematian, daripada wanita yang kurang dari satu gelas susu sehari, sekitar 60 ml.
Seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu 29 Oktober 2014, Karl, mengatakan, walaupun susu dapat mendatangkan malapetaka, bukan berarti kita menghentikan kebiasaan baik seperti itu. Bagaimana pun, wajib bagi kita untuk mengonsumsi gizi yang seimbang, dengan takaran yang pas dan tidak berlebihan.
Baru-baru ini satu penelitian menemukan bahwa mengonsumsi lebih dari tiga gelas susu tidak akan melindungi tulang dan gigi kita, tapi justru dapat meningkatkan peradangan yang berdampak pada rusaknya sel-sel dalam tubuh. Ini terjadi karena kandungan gula yang ada dalam susu.
Meski para peneliti asal Swedia tidak dapat membuktikan sebab dan akibat dari penelitian ini, dan masih banyak diperlukan penelitian lebih lanjut, maka dianjurkan untuk membatasi konsumsi susu dalam sehari.
Sebelum memaparkan fakta ini, para peneliti yang dipimpin oleh Profesor Karl Michaelsson dari Uppsala University, Swedia, melakukan percobaan terhadap 61.443 wanita dan 45.339 pria yang diharuskan mengisi kuesioner tentang 96 makanan umum yang pernah dikonsumsi, seperti susu, yoghurt, dan keju.
Selama rentang waktu 20 tahun, diketahui bahwa 15.541 dari kedua jenis meninggal dunia, dan 17.252 mengalami patah tulang, serta 4.259 mengalami patah tulang pinggul.
Dalam jurnal the BMJ disebutkan, wanita yang mengonsumsi susu lebih dari tiga gelas sehari (rata-rata 680 ml), dua kali lipat berisiko kematian, daripada wanita yang kurang dari satu gelas susu sehari, sekitar 60 ml.
Seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu 29 Oktober 2014, Karl, mengatakan, walaupun susu dapat mendatangkan malapetaka, bukan berarti kita menghentikan kebiasaan baik seperti itu. Bagaimana pun, wajib bagi kita untuk mengonsumsi gizi yang seimbang, dengan takaran yang pas dan tidak berlebihan.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment