October 29, 2014
Pengobatan Tradisional Ini Bisa Redakan Sariawan
Sariawan atau stomatitis adalah radang yang terjadi pada mukosa mulut,
biasanya berupa bercak putih kekuningan. Bercak itu dapat berupa bercak tunggal
maupun berkelompok. Sariawan dapat menyerang selaput lendir pipi bagian dalam,
bibir bagian dalam, lidah, gusi, serta langit-langit dalam rongga mulut.
Meskipun tidak tergolong berbahaya, namun sariawan sangat mengganggu.
Sariawan dapat disebabkan oleh kondisi mulut itu sendiri, seperti
kebersihan mulut yang buruk, pemasangan gigi palsu, luka pada mulut karena
makanan atau minuman yang terlalu panas, dan kondisi tubuh, seperti adanya
alergi atau infeksi.
Sariawan identik dengan kekurangan vitamin C, kekurangan vitamin itu memang
mengakibatkan jaringan di dalam rongga mulut dan jaringan penghubung antara
gusi dan gigi mudah robek yang akhirnya menyebabkan Sariawan. Namun, kondisi
tersebut dapat diatasi jika kita sering mengonsumsi buah dan sayuran.
Sariawan umumnya ditandai dengan rasa nyeri seperti terbakar yang terkadang
menyebabkan penderita sulit untuk menelan makanan, dan bila sudah parah dapat
menyebabkan demam. Gangguan Sariawan dapat menyerang siapa saja, termasuk bayi
yang masih berusia 6-24 bulan.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa faktor psikologis (seperti emosi dan
stres) juga merupakan faktor penyebab terjadinya sariawan, kondisi lainnya yang
diduga memicu sariawan yaitu kekurangan vitamin B, vitamin C, serta zat besi,
luka tergigit pada bibir atau lidah akibat susunan gigi yang tidak teratur,
luka karena menyikat gigi terlalu keras atau bulu sikat gigi yang sudah
mengembang, alergi terhadap suatu makanan (seperti cabai dan nanas), gangguan
hormonal (seperti sebelum atau sesudah menstruasi), menurunnya kekebalan tubuh
(setelah sakit atau stres yang berkepanjangan), dan adanya infeksi oleh
mikroorganisme.
Berikut ini obat tradisional mengobati sariawan :
- Larutan garam
Cara yang paling sering digunakan orang untuk meredakan nyeri sariawan ialah dengan menggunakan larutan garam. Caranya, gunakan air hangat sekitar 100 cc atau sekitar setengah gelas belimbing. Aduk satu sendok makan garam sampai larut. Lalu Anda bisa berkumur dengan menggunakan larutan tersebut. Kandungan garam dipercaya akan mengikat luka sariawan.
- Bubuk kopi
Mengatasi sariawan dengan menggunakan bubuk kopi juga lazim dijadikan saran. Caranya dengan membubuhkan bubuk kopi yang kering diatas luka, lalu diamkan sesaat kemudian bilas dengan air bersih.
- Bawang dan papaya
Orangtua kerap kali menyarankan obat sariawan berupa irisan bawang dan pepaya. Caranya, iris tipis bawang merah lalu tempelkan pada luka. Begitu juga halnya dengan pepaya. Diamkan sesaat lalu kumur mulut dengan air hangat. Lakukan 3-5 kali sehari.
- Baking soda
Bubuk pengembang kue ini lumayan banyak manfaat diluar fungsi utamanya, untuk sariawan, larutkan baking soda dengan air hangat sehingga berbentuk seperti krim. Kemudian oleskan krim tersebut pada luka sariawan. Bisa juga larutkan baking soda menjadi obat kumur.
- Madu
Anda bisa menggunakan madu murni ataupun salep madu untuk mengobati sariawan. Cukup oleskan saja pada luka di mulut, ulangi sampai tiga kali sehari.
- Daun sirih
Jika Anda mudah menemukan daun sirih, kunyah saja 1-2 lembar daun sirih. Jangan lupa mencucinya terlebih dahulu, kunyah-kunyah daun sirih untuk beberapa waktu, arahkan ke luka sariawan lalu berkumurlah dengan air hangat. Lakukan 2-3 kali sehari.
- Temu kunci
Bumbu dapur yang satu ini berbau wangi dan biasa dipakai sebagai penyedap sayur bening bayam jagung, untuk mengatasi sariawan, kunyah rimpang temu kunci 2-3 kali sehari. Arahkan pada luka sariawan.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment