November 10, 2014
Miss World Muslimah Bukan Hanya Cantik dan Pintar, Tapi Harus Sehat
RS. Pertamedika Sentul City kali ini boleh berbangga karena dapat
melibatkan diri didalam event dunia yaitu kontes kecantikan dunia bagi Wanita
Muslimah (Miss World Muslimah) yang diikuti oleh wanita-wanita muda
berusia 18-27 tahun. Para kontestan ini pada Selasa (11/11) akan mengunjungi
RS. Pertamedika Sentul City guna melakukan serangkaian test kesehatan.
Tentu, memiliki kepintaran dalam
membaca Al Qur’an, menggunakan hijab secara benar merupakan syarat mutlak bagi
Finalis. Tapi selain itu, prestasi di bidang akademik, seni, kebudayaan atau
dibidang olah raga dan kesehatan juga persyaratan lain yang harus dimiliki oleh
mereka.
Direktur Rumah Sakit Pertamedika Sentul City mengatakan, dalam ajang kontes kecantikan ini, RS. Pertamedika akan membantu memberikan metode penilaian berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh panitia berupa karakter Sholehah, cerdas dan stylish yang dituangkan dalam screening medical check up untuk memastikan kesehatan fisik para peserta yang mana nantinya akan mengemban tugas sebagai duta WMA.
"Skrining Mental para finalis WMA 2014 menggunakan Psikotest EPPS (Edward Personal Performance Schedule) dan akan dikombinasi dengan metode Talent Spectrum (penilaian kepribadian dengan menggunakan 10 sidik jari). Skrining ini bertujuan untuk menghasilkan seorang muslimah yang bukan saja cantik dari sisi wajah tetapi menghasilkan seorang muslimah yang prima secara IQ (intelligence Quotients), EQ (Emotional Quotients) & SQ (Spritual Quotients), sehingga dapat membawa nama baik muslimah dunia yang menjadi panutan bagi kaum wanita muslim di dunia," katanya.
Beberapa finalis Miss World Muslimah ini dari berbagai negara antara lain dari Iran, German, Nigeria, Inggris, USA, India, Malaysia, Bangladesh, Canada, Netherland, Mesir, Trinidad & Tobago, Nigeria, Palestina dan Indonesia sendiri selaku tuan rumah.
Direktur Rumah Sakit Pertamedika Sentul City mengatakan, dalam ajang kontes kecantikan ini, RS. Pertamedika akan membantu memberikan metode penilaian berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh panitia berupa karakter Sholehah, cerdas dan stylish yang dituangkan dalam screening medical check up untuk memastikan kesehatan fisik para peserta yang mana nantinya akan mengemban tugas sebagai duta WMA.
"Skrining Mental para finalis WMA 2014 menggunakan Psikotest EPPS (Edward Personal Performance Schedule) dan akan dikombinasi dengan metode Talent Spectrum (penilaian kepribadian dengan menggunakan 10 sidik jari). Skrining ini bertujuan untuk menghasilkan seorang muslimah yang bukan saja cantik dari sisi wajah tetapi menghasilkan seorang muslimah yang prima secara IQ (intelligence Quotients), EQ (Emotional Quotients) & SQ (Spritual Quotients), sehingga dapat membawa nama baik muslimah dunia yang menjadi panutan bagi kaum wanita muslim di dunia," katanya.
Beberapa finalis Miss World Muslimah ini dari berbagai negara antara lain dari Iran, German, Nigeria, Inggris, USA, India, Malaysia, Bangladesh, Canada, Netherland, Mesir, Trinidad & Tobago, Nigeria, Palestina dan Indonesia sendiri selaku tuan rumah.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment