September 19, 2015
Cara Mudah Bayi Cepat Berjalan
Berjalan adalah tanda dimulainya tahapan
baru tumbuh kembang anak, jadi salah satu tonggak penting dalam perkembangan
anak dan awal mula kemandirian anak. Tidak heran, kalau momen ini jadi sangat
spesial, Moms. Bagi anak, berjalan adalah menjaga keseimbangan ketika ia mulai
mengangkat kaki yang satu dan kaki yang lainnya sekaligus proses memindahkan
berat badan.
Psikolog anak, Vera
Itabiliana Hadiwidjojo, menjelaskan ada beberapa tahapan belajar berjalan pada
anak. Tahap pertama adalah tahap menjejakkan kaki atau stepping, biasanya tahap
ini terjadi pada bayi berusia 3-6 bulan. Tahap berikutnya adalah berdiri dengan
bantuan yang biasanya terjadi pada bayi usia 6-10 bulan. Setelah itu, kata
Vera, ada tahap berjalan dengan bantuan, biasanya terjadi pada bayi usia 9-12
bulan. Tahap yang terakhir adalah tahap berjalan sendiri pada bayi berusia
12-15 bulan.
“Orang tua harus memberi
kesempatan anak untuk melatih kemampuan berjalannya. Akan percuma jika ruangan
sudah ada tetapi anak terus-terusan digendong atau ditaruh di stroller. Dengan
begitu, anak tidak akan latihan berjalan,” ujar Vera.
Ada beberapa hal yang
dibutuhkan anak untuk belajar berjalan. Pertama adalah ruang yang luas dan
aman, kesempatan, apresiasi atas usahanya, kegiatan yang melatih
perkembangan otot motoriknya, belajar sambil berjalan juga pendampingan dan
pengawasan dari orang tua. Satu hal yang tidak kalah penting adalah mainan yang
membantu proses ini.
Namun Vera juga
mengingatkan supaya orang tua tidak memaksakan anak untuk mencapai tahap
pertumbuhan tertentu. Perbedaan pencapaian tahap-tahap pertumbuhan pada setiap
anak berbeda dan tidak bisa disamakan satu sama lain.
“Kalau anak mengalami
keterlambatan dalam setiap tahap perkembangannya, ada beberapa hal yang
memengaruhinya. Misalnya kurang stimulasi dan kurangnya kesempatan yang
diberikan. Sebenarnya tidak ada deadline atau batas tertentu tapi ada toleransi
yang bisa diberikan saat melihat anak mencapat tahap-tahap pertumbuhannya.
Misalnya anak usia 9 bulan, bisa dibantu dengan memberikan mainan yang
membantunya berdiri. Jangan memaksa anak untuk memenuhi target tertentu,
berikan dia waktu dan kesempatan untuk berusaha dan mengembangkan
kemampuannya,” ucap Vera.
So, Moms,
menyediakan waktu bersama dengan anak itu wajib banget. Selain untuk memenuhi
aspek kehadiran kamu dalam kehidupan si anak, ternyata kehadiranmu bisa
membantunya supaya tumbuh lebih optimal.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment