October 28, 2014
Menkes Era Jokowi Akan Fokus Pencegahan Penyakit
Unknown
Tuesday, October 28, 2014
Jokowi
,
kabinet kerja
,
menteri kesehatan
,
Nila Moeloek
,
pakar
No comments
:
Nila Djuwita Moeloek yag terpilih sebagai
Menteri Kesehatan saat diumumkan Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, pada
Minggu 26 Oktober 2014, belum bisa menjelaskan program-programnya, yang jelas
dia akan lebih mengedepankan promosi dan pencegahan penyakit dalam
program-program kementrian kesehatan.
"Sebenarnya kesehatan itu bagaimana menjaga kesehatan. Pencegahan penyakit lebih baik, karena kuratif (pengobatan) akan memakan biaya besar," kata Nila usai diumumkan namanya.
Ia juga ingin lebih memperhatikan nasib para tenaga kesehatan. "Saya seorang tenaga kesehatan. Hukumnya wajib membela kesehatan," ungkap Nila soal fokus kerjanya di pemerintahan Jokowi-JK ini.
Nila dipilih oleh Presiden Jokowi karena dianggap sarat pengalaman. "Ia adalah senior yang sangat berpengalaman," katanya ketika memperkenalkan Nila di hadapan wartawan kemarin.
Nila memang memiliki pengalaman yang cukup di bidang kesehatan. Guru besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini sekarang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden RI untuk Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2009-2014.
Problem universal yang ingin ditanggulangi oleh program MDGs ini adalah kemiskinan absolut, belum terjangkaunya pendidikan, masih tingginya angka kematian ibu melahirkan, rendahnya kesehatan anak, kesenjangan jender, penyebaran HIV/AIDS dan penyakit menular lain, kerusakan lingkungan, serta penggalangan kemitraan global.
Nila F Moeloek yang merupakan dokter ahli tumor mata ini bersuamikan dr.Farid Anfasa Moeloek, menteri kesehatan pada Kabinet Reformasi Pembangunan di bawah kepemimpinan Presiden BJ.Habibie. Mungkin ini adalah yang pertama kalinya suami istri pernah menjabat sebagai menteri kesehatan.
"Sebenarnya kesehatan itu bagaimana menjaga kesehatan. Pencegahan penyakit lebih baik, karena kuratif (pengobatan) akan memakan biaya besar," kata Nila usai diumumkan namanya.
Ia juga ingin lebih memperhatikan nasib para tenaga kesehatan. "Saya seorang tenaga kesehatan. Hukumnya wajib membela kesehatan," ungkap Nila soal fokus kerjanya di pemerintahan Jokowi-JK ini.
Nila dipilih oleh Presiden Jokowi karena dianggap sarat pengalaman. "Ia adalah senior yang sangat berpengalaman," katanya ketika memperkenalkan Nila di hadapan wartawan kemarin.
Nila memang memiliki pengalaman yang cukup di bidang kesehatan. Guru besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini sekarang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden RI untuk Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2009-2014.
Problem universal yang ingin ditanggulangi oleh program MDGs ini adalah kemiskinan absolut, belum terjangkaunya pendidikan, masih tingginya angka kematian ibu melahirkan, rendahnya kesehatan anak, kesenjangan jender, penyebaran HIV/AIDS dan penyakit menular lain, kerusakan lingkungan, serta penggalangan kemitraan global.
Nila F Moeloek yang merupakan dokter ahli tumor mata ini bersuamikan dr.Farid Anfasa Moeloek, menteri kesehatan pada Kabinet Reformasi Pembangunan di bawah kepemimpinan Presiden BJ.Habibie. Mungkin ini adalah yang pertama kalinya suami istri pernah menjabat sebagai menteri kesehatan.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment