January 10, 2015

Ini Manfaat Buah Langsat

No comments :
Buah langsat yang merupakan anggota suku Meliaceae dan sejenis dengan buah Duku.Perbedaan Duku dan langsat terletak dari buahnya. Duku cenderung bulat, berkulit tebal cenderung tidak bergetah bila sudah masak. Umumnya berbiji kecil dan berdaging tebal, rasanya manis atau asam dan berbau harum.

Sedangkan Langsat, kulit buahnya tipis, selalu bergetah walaupun sudah masak, daging buahnya berair dengan rasa asam manis dan menyegarkan. Satu ciri khusus dari langsat adalah tidak tahan lama setelah dipetik. Dalam tiga hari, kulit langsat akan menghitam walaupun tidak mempengaruhi rasa, namun tampilannya menjadi tidak menarik. Karena itu, langsat mungkin tidak begitu sepopuler Duku

Buah langsat 100 gram mengandung kalori 70 kal, protein 1.0 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 13 gram, mineral 0,7 gram, kalsium 18 mg, fosfor 9 mg dan zat besi 0,9 mg. Untuk kandungan kalori, mineral dan zat besi, buah langsat setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan apel atau jeruk. Berikut beberapa manfaat buah, biji dan kulit langsat.

1. Memperlancar Sistem Pencernaan

Buah langsat juga mengandung dietary fiber atau serat yang bermanfaat untuk memperlancar sistem pencernaan.

2. Sebagai Obat Cacing dan Demam


Bubuk biji duku yang ditumbuk dapat mengobati obat cacing dan demam.

3. Mencegah Kanker dan Radikal Bebas

Kulit buahnya mencegah kanker kolon dan membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker, selain itu juga bermanfaat untuk bahan baku obat anti diare dan menurunkan demam.

4. Sebagai Obat Gigitan Serangga dan Disentri Kulit
Kayunya juga dapat digunakan untuk mengobati gigitan serangga berbisa dan obat disentri, dan kulit digunakan untuk mengobati malaria dan sengatan kalajengking.

5. Dapat Memutihkan Kulit

Buah langsat juga dipercaya sebagai alternatif obat pencerah kulit atau pemutih kulit. Cara kerjanya sederhana, estrak buah langsat yang manis, jika dioleskan pada kulit dapat berfungsi menghambat kerja enzim tirosinase. Dengan kaya antioksidan, buah langsat juga mampu mencegah kulit dari kerusakan permanen.

6. Kulit Langsat Sebagai Obat Anti Nyamuk

Sejumlah pakar di Institut Pertanian Bogor (IPB) telah melakukan penelitian, bahwa sebenarnya kulit langsat ini dapat dijadikan sebagai pengusir nyamuk. Percobaan yang dilakukan karena melihat beberapa obat anti nyamuk lainnya memiliki efek samping yang dapat mengganggu kesehatan. Bahkan pada nilai ambang batas (nab) tertentu dapat menyebabkan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).

Kulit langsat memiliki sifat basah, meskipun rasanya manis atau asam, pH kulitnya untuk rendaman 100 gram kulit langsat dalam 50 mililiter aquadest sekitar 8-9. Efektifitas kulit langsat sebagai obat anti nyamuk diperkuat dengan getahnya yang lumayan lengket.

No comments :

Post a Comment